Layanan Pendidikan Keagamaan Pada Masyarakat Kaliwadas Kabupaten Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.70282/karismas.v1i1.1Keywords:
magrib mengaji, rumah baca, sosialisasi masker, masa new normalAbstract
Sekolah formal di Kelurahan Kaliwadas sering terkendala oleh waktu, jumlah tenaga pengajar, serta upah minimum guru madrasah sehingga pendidikan agama Islam di madrasah masih kurang efektif. Banyaknya remaja yang kurang berpartisipsi dalam kegiatan keagaman, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker saat beraktivitas di masa New Normal. Pengabdian ini bertempat di Kelurahan Kaliwadas yang dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2020 sampai dengan 31 Juli 2020. Objek pada pengabdian ini yaitu anak-anak usia sekolah dan masyarakat sekitar Kelurahan Kaliwadas. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan solusi dari rentetan masalah yang terjadi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Penulis secara langsung terjun ke masyarakat Kelurahan Kaliwadas untuk mengetahui secara langsung situasi dan kondisi masyarakat, serta melakukan wawancara dengan masyarakat guna memperoleh informasi permasalahan yang dirasakan. Dari refleksi sosial yang dilakukan dapat diperoleh program yang akan dilakukan sebagai upaya dalam menjawab dari rentetan masalah yang terjadi. Program pengabdian ini diantaranya maghrib mengaji, rumah baca, berpartisipasi sebagai tenaga pengajar di sekolah madrasah, JumSih (Jum’at Bersih), kegiatan keagamaan, dan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan masker di masa new normal. Hasil yang diperoleh dari pengabdian yaitu, (1) proses pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan formal dan non-formal belum sesuai harapan lembaga pendidikan dalam memperoleh SDM yang memadai, (2) meningkatnya minat baca anak-anak yang didukung oleh sarana prasarana yang memadai, (3) program kegiatan keislaman untuk remaja disambut baik oleh para stakeholder, dan (4) kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker meningkat yang dipengaruhi oleh kegiatan sosialisasi. Untuk mencapai sebuah tujuan, maka perlu kerjasama antara masyarakat dan pemerintah setempat.